TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab ialah suatu hal yang harus kita selesaikan sampai akhir sesuai seperti yang kita rencanakan sebagaimana kita telah berani mengambil keputusan untuk mengambil tanggung jawab tersebut. Karena sebagai manusia seutuhnya, kita mempunyai tanggung jawab yang sangat banyak terhadap apa-apa yang ada di muka bumi ini, segala yang berjalan di dunia ini, semua yang ada di sekitar kita, harus ada peranan tanggung jawab kita. Karena ini bukanlah masalah di masa sekarang saja, bisa jadi ini semua akan membawa pengaruh pada kelangsungan hidup manusia di masa mendatang bahkan sampai ke masa setelah kehidupan ini berakhir. Segalanya tak akan luput dari pertanyaan 'Apa saja yang kita lakukan di dunia ini?'. Dan lalu kita persiapkan itu semua di masa sekarang. Tanggung jawab atas segala yng berlangsung di dunia ini. Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan yag sekiranya bisa membuat masa mendatag lebih berarti atu membuat orang lain menjadi lebih baik atau membuat perubahn besar bagi umat manusia. Banyak hal, baik besar ataupun kecil yang bisa kita perbuat di dunia ini. Aku tahu tidak semua orang merasakan bahwa ini adalah suatu kewajiban kuta di dunia. Kamu tahu, banyak orang bahkan sebagian besar orang sibuk dengan segala hal yang hanya tentang lingkarang mereka. Tak peduli dengan hal-hal di luar itu. Kepentingan pribadi adala fokus utama. Tak banyak orang yang mau terlibat dengn hal sulit tentang membahagiakan seluruh manusia, mungkin itu hanya tugas orang-orang besar saja. Tapi isi kepalaku penuh dengan banyak hal tentang bagaimana membuat semua orang bisa menjadi lebih baik. Tanggung jawab yang berat itu tidak membuat kita bisa tidur nyenyak dengan baik serta sering menyesal dengan waktu senja yang seharusnya indah dan dinanti-nanti rupa-rupanya menjadi pengingat sejati bahwa waktu akan mulai berganti kembali dan hari telah selesai. Begitu sesal muncul di dalam hati tentang waktu yang tak bisa kembali. Dan tanggung jawab yang berat dipikul oleh orang-orang hebat saja, bukan untuk orang lemah yang hanya tukang kritik saja ataupun yang gampang menyerah atas ujian-ujian yang ada. Kamu tahu, ujian berat berat dialami para pendahulu dengan ujian yang begitu berat dengan taruhan nyawa. Kit di masa ini hanya bertaruh waktu dan uang tapi rasa-rasanya begitu berat dijalani dan entah bagaimana mood menjadi begitu utama untuk mempengaruhi hati dan pikiran. Dewa kemalasan menuntun manusia memasuki gerbang-gerbang berjudul diam-diam-saja-mencari-aman yang telah diantri jutaan umat. Mengapa kita malas degn segala-gala tanggung jawab yang ada. Pertanyaan untuk hati nurani dan pikiranmu yang selalu buntu jika ditanya tentang apa yang telah kau perbuat hari ini. Lalu kita sama-sama ada di titik dimana terbengong dan tertidur adalah salah dua cara untu lolos dari pegangan tanggung jawab yang ada. Segala-gala ingin yang instan dan lekas selesai. Begitu enggan dengan proses yang ada, seperti pura-pura tak tahu bagaimana pejuang dahulu berdarah-darah tanpa bisa berleha-leha. Atau lihat di belahan dunia lain di sana. Adaka kita meras malu atau pergi tidur saja seakan pura-pura tida mengerti. Kantuk di mata bukan lawan berat jika hati terdidik baik melawan malas diri. Jika bermanja-manja dengan pikiran, ia akan selalu membawa ke masa indah yang berusaha melewatkan masa ini dengan sia-sia. Menggoda dengan bayang semu tentang waktu yang seakan terlihat begitu panjang di depan. Tak tahu apakah ada bolong di suatu tempat. Yang penting habiskan waktunya muda tanpa tanggung jawab yang berat-berat. Bersenang-senang sampai nanti terbelalak dengan tanggung jawab bertumpah ruah menunggu aksi kita. Mari ambil langkah dan ambil tanggung jawab yang kita bisa di masa kacau saat ini. Ia akan buat kepala kita sakit dan bingung berkepanjangan. Kalau kata orang sok tahu, itu seninya bertanggung jawab, katanya. Kalau tidak pusing, tak usah pikirkan tanggung jawab. Bersenang-senang dengan pikiran kosong yang tak berarti. Menunggu habis waktu sampai nanti kita minta kembali lagi dengan bersedu-sedu bahwa kita akan mengulang waktu dan berubah seperti yang dimau. Waktu tak akan kembali, ambil tanggung jawab yang dibisa dan maksimalkan usaha. Selamat menjadi umat terbaik.