Berisik

Pernah nggak sih lo susah tidur karena kepala lu berisik sendiri. Dia terus berkata-kata tanpa henti soal pendapat-pendapat dia pribadi (otak gue kayak punya pikiran sendiri) lha terus gue mikir pakai otak yang mana yaa?? Seperti malam ini, otak gue sibuk bermonolog tentang pendapatnya soal ketuhanan. Emang, otak gue suka agak berat omongannya. Bahkan gue pikir, pembendaharaan kata-katanya lebih bagus daripada gue sendiri. Itulah mengapa gue sering bingung saat menuangkan pikiran dalam tulisan, ada perasaan, kayaknya tadi pas otak gue ngomong keren deh kata-katanya, kok pas ditulisin jadi cupu. Dan otak gue ngomongnya cepet banget, jadi blas aja gitu nggak bisa gue salin dengan selengkapnya.

Jadi, sekarang jam 12.18 dini hari, di hari ke 8 di januari 2021, setidaknya gue enggak kelamaan banget ninggalin blog ini haha. 

Oh iya, mari kita tinggalkan pembicaraan si otak yang ngemeng sendiri itu, mari kita bahas tentang apa yang mau gue lakuin di tahun yang waw, sudah 2021! Rasanya masih enggak terlalu lama tuh lagu 'Happy 2000!' Muncul di MTV, eh dah lewat 21 tahun aja buset. Jadi lama sekali ya. Andai 21 tahun lalu gue udah nulis novel, mungkin sekarang novel gue udah ada 200 biji. Haha. Dahlah, andai-andai itu dosa!

Jadi, memang target gue masih sekitaran menulis novel sih. Masih penasaran. Eh, jadi gue mau bahas tentang ini ya, gue kan abis nonton drakor ya, tentang penulis. Jadi ceritanya si penulis tersebut merasa tertekan dengan profesinya itu sehingga kehilangan 'perasaan senang' saat menulis. Padahal menulis itu adalah mimpinya, tapi pas dijalani kok malah tersiksa?

Pernah gue mengalami ini saat dulu gue gandrung sama desain grafis, saat bener-bener kesampaian itu profesi (berliku sekali jalannya) lalu gue malah jadi kayak tertekan karena baru tahu suasana kerja desain grafis tuh kayak gitu, deadline bikin lu dead standing -mati berdiri :p jadi kurang lebih gue tau apa yang dirasakan tokoh drakor tersebut. Desain grafis yang dulu gue suka itu adalah ngedesain semau gue dan merasa happy melihat karya-karya gue itu. Tapi ketika itu jadi pekerjaan, maka ada hal-hal yang menuntut kita untuk tidak bisa seenaknya, karya itu bukan lagi tentang kita sendiri, melainkan lingkup kantor dan perusahaan. 

Maka gue kini menapaki jalan menulis, juga ada kendala yang kayak gitu. Yang gue suka adalah menulis blog seperti ini, dan menulis novel terserah kemana jari gue melangkah. Gue merasa tersiksa ketika ikut lomba novel yang temanya harus anu, deadline tanggal anu, duh, bisa uring-uringan gue. Ya, jadi gitu, target gue di tahun 2021 ini adalah menulis terserah, melanjutkan rebahan, serta konsisten untuk menjalani hari yang memang gitu-gitu aja dengan lebih biasa-biasa saja. Sounds great!

Ohya, gue mau belajar bahasa inggris lagi, dan membaca buku-buku koleksi gue yang beranak pinak.