Lalu gue sesorean ini lagi galau mau masak apa. Gue tadi mau goreng tahu dan sambal kecap. Tapi lalu ada sambal matah yang harus dihabiskan. Kira-kira pasangannya apa? Apakah tahu jadi cemilan saja? Lalu gue juga kepengen makan lalapan sama sambal matah itu. Jadi, urutannya gini kali ye,
- goreng tahu
- bikin sambel kecap
- abisin
- siapin lalapan
- makan sama sisa tahu dan sambal matah dan sayur tadi pagi
- abis deh.
Kira-kira gitu deh.
Ohiya gue tuh tadi pagi mau nulis tapi lupa mau nulis apaan. Kayaknya gue mau ngomongin sesuatu tentang coding. Soalnya gambarnya udah duluan gue download.
Kembali lagi di layar super sebuah meja kerja yang orangnya gak tau kerjaannya apaan. Mungkin ilustrator terkenal. Karena kalau enggak terkenal kayaknyabgak worth it banget sama biaya listrik buat segala layar dan lampu-lampu lebay ituh.
Dulu gue pernah ngelamar kerja di bidang desain web. Untungnya waktu itu gak keterima karena gue udah keburu diterima di pekerjaan lain. Kalau gue beneran kerja di bidang web itu, barangkali gue akan menjelma menjadi manusia malam yang makan dan minumnya gak menentu, wkwk. Setidaknya itu yang gue pikirkan tentang pekerjaan di bidang tersebut.
beberapa waktu lalu gue nonton drakor Start Up, dimana tokoh Dosan berkata gini, "bahasa pemograman membuatku nyaman." Naon yah maksudna? Mungkin bagi si Dosan yang orangnya to the poin dan gak mengerti konotasi, bahasa pemograman adalah bahasa yang sesuai untuk dia. Lu ketik ape ya yang keluar ape, gitu. Sesuai input dan output. Kalau bahasa cewek kan beda lagi, bilangnya gapapa tapi abis itu diem aje 7 hari 7 malem. Mungkin Dosan lebih senang menikah dengan komputer daripada sama si Dalmi, wkwk.
Jadi, gue pernah belajar sedikit coding itu. Berasa keren banget gak sih. Tapi emang motivasi gue bukan karena suka kayak si Dosan, gue murni karena pengen terlihat keren aja. HAHAH. Terbukti saat pelajarannya meningkat ke .php, gue puyeng sendiri. Dan cukup sampai di situ, gue gak lanjit lagi. Karena memang gak ada kepentingan lagi, karena udah ada pekerjaan yang menanti.
Tapi, dengan gue belajar sedikit tentang coding itu, sebetulnya gue merasa cocok sih. Maksud gue, coding itu pekerjaan yang cocok untuk orang perfeksionis dan detail kayak gue. Dan mungkin banyak pekerjaan lain juga yang cocok, kalau gue pikir-pikir. Dalam bidang yang memerlukan ketelitian, sepertinya gue akan cemerlang di sana. Sempet tertarik juga dengan dunia perkayuan, sempet pengen bikin usaha kayak gitu, karena dibutuhkan ukuran yang presisi untuk membuat perabot kayu. Gue juga sempet mau bikin kitchen set sendiri 😂.
Atau di bidang memasak, gue pikir gue orang yang cukup teliti. Gue bisa mengikuti resep dengan benar dan gak gampang menyerah juga. Pasti gue bisa jadi baker atau chef yang handal kalau mau serius.
(Oke, ini sebetulnya gue mau nulis apa)
Gak ada. Cuma mau alhamdulillah aja bahwa gue dikaruniai jiwa yang perfeksionis dan detail, yang membuat gue bisa masuk di berbagai bidang. Dan gue juga ada keyakinan bahwa gue bisa mandiri jika memang dunia menuntut gue untuk mandiri. Semacam, otak gue suka untuk terus berpikir mencari solusi untuk banyak hal.
Ahay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen dong dong
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.