Jumat, 25 Maret 2022

gak ada teman


*sigh..
Liat artikel lewat judulnya begitu.... nyindir gue kali ya.

Lihat beberapa teman di instagram kok masih jalan ya idupnya. Ya jalan-jalan, ya ketemuan, ya haha hihi. Kok gue menjadi manusia goa aja ya. Kadang merasa sepi, tapi keluar goa sudah begitu takut. Semacam burung yang lama di sangkar, walau sangkar dibuka malah tetap di dalam. Entah terlampau nyaman atau merasa dunia luar tak lagi sama.

Gue gak punya teman lagi. Kalau gue sih menilainya begitu. Teman online masih ada beberapa. Tapi kalau gak pernah ketemu lagi ya rasanya sudah beda. Aneh, dan tak dekat lagi. Ngobrol juga rasanya gak sama lagi.

Tetangga juga gak ada yang deket. Ada yang kayaknya cocok, tapo kok rasanya masa-masa menjalin pertemanan kayak udah gak jaman lagi. Berteman saat umur segini rasanya kayak penuh kepalsuan. Mereka gak tahu gue aslinya gimana, masa muda gue kayak apa. Dan gue pun entah kenapa menjadi orang yang berbeda di hadapan orang-orang baru. Rasanya aneh, tapi gue juga enggak tahu harus berbuat apa.

Jadi gue masih di sini aja. Berhaha hihi sendiri di blog, kadang di note hp untuk curhat yang lebih mendalam. Begitu dunia gue sekarang, dan mungkin juga tahun-tahun ke depan.

Dan gue juga mulai bertanya-tanya, buat apa ya gue masih nulis di sini? Dan buat apa gue masih nulis diary, atau menuliskan unek-unek gue? Apa ada manfaatnya? Apa faedahnya?

Ibu-ibu kerjaannya menggoreng saja kata bu mega, dahal ada lagi yang lebih sering dilakuin, yaitu, overthinking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen dong dong

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.