Rindu...
Hari ini masih ramadhan. Sekitar dua hari lalu, angin itu menghampiriku. Masuk ke penciumanku begitu saja.
Lalu rindu itu datang.
Apa kau tahu, angin apa itu?
Aku menyebutnya angin ramadhan.
Angin sejuk yang biasanya ada saat sahur, sejuk dan damai. Membuatku kembali merasa bahwa aku adalah aku. Semua masih sama. Ini adalah angin yang sama seperti tahun-tahun lalu. Tahun-tahun ketika aku masih kecil.
Tahun ketika aku masih menghabiskan waktu sahur dengan membaca komik, ketika aku masih menunggu berbuka dengan menonton Lorong Waktu, ketika aku masih sering sembunyi-sembunyi meminum air dari kulkas.. ramadhan itu memang dia... masih ramadhan yang sama.
Aku merasakannya lagi. Alhamdulillah. Rasa itu selalu datang di bulan ini, kadang datang di awal, kadang di pertengahan seperti ini, waktu itu pernah juga saat ramadhan akhir. Yang penting rasa itu tetap ada.
Aku sering mendengarkan lagu ramadhan. Kau tahu? Lagu-lagu yang sering diputar saat ramadhan, yang mengunci rasa itu, dan melepasnya lagi saat kita mendengarnya. Lagu-lagu seperti 'suasana di kota santri' atau lagu Opick 'Ramadhan tiba' serta 'Assalammualaikum'.
Kenapa ya, kenapa ramadhan meninggalkan rasa rindu seperti itu? Seperti membuat rasa sesal di dada, membuat ingin berhenti dan menikmati hawa yang ada. Membuat kita merasa, semua hal terlalu cepat berlalu. Dan kenapa kita masih saja di sini, terdiam dan termangu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen dong dong
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.