Minggu, 23 Oktober 2022

OPERTINGKING

Oke, gue mulai dari mana yah. Gue mau bercerita tentang sesuatu yang kembali gue temukan. Yaitu, bahwa overthinking gue adalah penyakit!
Kemaren-kemaren gue cerita tentang inner child ya. Lalu gue mencari lagi gejala-gejala yang gue alami. Gue sebetulnya enggak terlalu 'ngatain' diri gue overthinking, gue lebih membahasakannya sebagai 'perfeksionis'. Gue suka memikirkan sesuatu yang mau gue lakukan, sebagus-bagusnya rencana. Namun, gue menemukan bahwa gue sering kesulitan karena hal ini.

Jadi... gue kan orangnya suka banyak ide yah. Jadi, suka rencanain berbagai hal, namun, sering gak bisa dilakukan karena gue kebanyakan mikir. 

Jadi ceritanya, beberapa minggu ini. Iya, dan itu berarti sudah berhari-hari gue memikirkan, bahwa gue mau jadi KONTEN KREATOR. Nah lalu gue mau bikin kontennya tuh foto buku. Gitu kan. Eh lalu kok otak gue jadi ribed yah. Bukannya posting foto buku, tapi gue malah mencari referensi yang tak berkesudahan di pinterest.

Gue kek mikirin banget, kira-kira foto bukunya konsepnya tuh gimana ya? Dan pertanyaan inilah yang membuat mata gue sampe sepet demi ngeliatin pinterest, scroll sampe pluto.

Otak gue berdebat tentang bagusnya gue posting foto dengan tema warna apa, apakah bukunya lurus, atau dimiringin, apakah harus ada tangan gue yang cantik ini ikutan kefoto, oh atau muka gue juga mau ikut kefoto tapi ketutupan lembaran buku gitu? Jd kek misterius gituhhhhh???
Nah, ngerti kan, gak penting banget pikiran gue ini. Dan ini sudah sering terjadi, tapi gue gak inget dari kapan pikiran gue ribed begini. Mungkin beberapa tahun belakangan kayaknya. Beberapa tahun lalu gue pernah mau jadi yutubers, podcaster, calligrapher, dll pokoknya sama ujung2nya, kelamaan overthinkingnya!!!

Jadi, gue lalu mencarilah artikel tentang overthinking ini. Ternyata ada hubungannya ke kecemasan. Cemas akan masa depan. Yeah, itu yang gue rasain kira-kira. 

Lalu gue mulai ngelist hal-hal lain yang sering gue alami:
• Sering teringat peristiwa memalukan dari masa lalu, walau sudah 15 tahun berlalu, dan otomatis mengatakan 'fuck' sambil berbisik.
• Memikirkan kerugian A-Z jika akan melakukan sesuatu.
• Berjalan di keramaian selalu merasa diperhatikan orang-orang.
• Selalu menangkap spot-spot kotor di rumah, dan memikirkan hal itu sampai punya waktu untuk membereskannya.
• khawatir terhadap kemungkinan berbahaya, seperti mengelap segera air yang tumpah takut bikin kepeleset, mungut barang-barang yang sekiranya bisa bikin jatoh, mengamankan apapun yang punya kemungkinan menyebabkan bahaya.
• sering memprediksi apa yang akan dikatakan orang-orang. Mengira-ngira reaksi sebab akibat sampai kiamat. Kadang berdialog sendiri untuk mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang belum ada. 

Dan gue googling tentang overthiking.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen dong dong

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.