Selasa, 03 September 2019

Produktifitas




Oke gue mulai postingan kali ini dengan sebuah kisah baru bernama kehamilan ketiga. jadi,  mungkin kini sudah terhitung minggu ke tujuh belas. Dan seoperti biasa, seperti  hamil sebelumnya, gue mengalami mual muntah serta ke-mager-an luar biasa. 

gue enggak ngerti harus berbuat apa dan akhirnya menerima, mungkin memang harus banyak istirahat ya. Baiklah, aku akan tidur sepanjang hari, begitu ideku. Lalu berlanjut sebulan demikian. 

Lalu gue merasa kesal dengan handphone yang sudah uzur dan merasa 'ngidam' handphone baru. Sengaja gue cari yang bermemori besar dan baterai tahan lama. akhirnya dapatlah handphone baru. Dengan harapan, produktifitas naik 1000%.

Ah, ternyata gue memang terlalu banyak bermimpi! Handphone baru justru memudahkan gue untuk berlama-lama scroll instagram tanpa takut lowbat. Berlama-lama cari barang tak menentu di Shopee yang gratis ongkir itu. Bah, otak gue jadi mandeg dikala hp itu betulan lowbat. enggak tau mau ngapain, karena terbiasa seharian tatap-tatapan dengan hp itu. 

Bah! katanya kau mau produktif! Tengok hp tak lepas-lepas.

Renungan ini gue dapat ketika kemaren gue nyetrika baju, yang mana sudah lama betul gue enggak nyetrika (setelah sukses mengeksploitasi suami untuk kerjaan rumah :p). Lalu  gue kembali menemukan diri gue. Asal lu tau, dulu gue nyetrika itu biasanya tengah malam. Sambil nyetrika, gue biasa ngobrol dengan pikiran gue. Inilah asal-usul ide di otak muncul. terkadang dapat ilham pas lagi 'selftalk' kayak gini. 

makanya, gue heran kenapa buku ide yang biasanya gue tulis macem-macem itu kini sepi sekali. ternyata, gue sendiri yang menghambat ide di kepala. gue sendiri yang sok sibuk dengan dunia maya. Baru nyadar banget gue kemaren itu. Agaknya salah untuk gue memutuskan beli hp itu.

Susah banget saat ini untuk enggak scrolling terus. rasanya kayak mandeg gitu, gimana sih. kayak enggak tau mau ngapain kalau enggak pegang hp. Bener-bener sakit kali gue ini. Bingung gue pun.

Nyetrika yang hanya satu jam-an itu, membuka pikiran gue banyak banget. Tentang passion-passion gue yang apa kabar. Tentang kemajuan bisnis yang ala kadar dan tentang masa depan yang mulai buyar.

oke, masalah passion ini akan gue tuliskan nanti.

Alhamduluillah bisa nulis lagi. walau gaje.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen dong dong

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.