Selasa, 13 April 2021

BALADA KOPI

Gue mulai mencatat beberapa emosi yang gue rasakan belakangan ini. Ketika gue happy, gue tuliskan di note hp atau di buku diary gue. Beserta suasana apa yang terjadi di hari itu, apakah matahari bersinar cerah ataukah suami gue habis gajian atau yang lainnya. Begitu juga saat gue bad mood, kira2 bagaimana suasana yang terjadi.

Jadi, beberapa waktu lalu, mungkin tiga bulan yang lalu, gue menemukan bahwa kopi punya efek terhadap mood gue. Gue mencatat beberapa kali, bahwa satu jam setelah minum kopi, gue merasa punya energi untuk melakukan banyak hal. Entah beberes atau mengerjakan ide-ide gue yang banyak itu. 

Lalu, gue jadi rutin minum kopi tiap hari satu gelas. Kopi pahit tanpa gula, yang kiro-kiro logi aja takarannya. Kayaknya terlalu pekat atau gimana. Kayaknya gue menemukan 'obat' mood gue.

Namun, ternyata tak seindah itu juga. Ternyata kopi enggak diterima badan gue. Gue mengalami gejala perdarahan ringan. Tadinya gue pikir itu efek kb yang gue pakai. Tapi setau gue harusnya enggak terus-terusan kayak gitu. Gue mengalami perdarahan ringan sampai 3 bulan tanpa tahu bahwa penyebabnya kopi. HAHAHA. Gue diemin gitu aje dong ;|

Sempet cerita ke beberapa pihak, eh tapi kok gada yang khawatir gitu ya :v dahlah makin aneh aja gue, dan makin rajin aja gue minum kopi.

Lalu akhirnya gue bertekad akan meluangkan waktu untuk periksa ke klinik. Yah badan gue, ya harus gue yang peduli lah! Akhirnya setelah mencari waktu, gue berangkat ke klinik di hari minggu pagi, anak-anak dititipin dulu ke ortu.

Di situ gue dapet penjelasan mungkin ada gangguan hormon yang menyebabkan demikian. Gue jiga di USG jika mungkin ada kemungkinan lain. Lalu gue diberi obat hormon. Cuma 5 biji, kecil banget, untuk diminum 5 hari ke depan.

Lalu 5 hari berikutnya perdarahan gue hilang tak berbekas :v 

Gile itu gue tiga bulan betah amat berdarah-darah wkwkwk :v

Saat pulang dari klinik itu gue mencari tahu tentang gangguan hormon. Dari yang gue baca-baca, gue enggak menemukan penyebab pastinya. Mungkin kira2 besoknya, gue mencari-cari lagi. Entah kenapa teringat, apakah ini ada hubungannya dengan kopi? Lalu ketemulah artikel yang membahas itu. Bahwa kopi hitam memang bisa mengganggu keseimbangan hormon. Bahkan penderita pcos serta lainnya seputar penyakit di rahim, dilarang minum kopi sama sekali. Beberapa tahun lalu gue pernah ada miom, yang walau itu sudah hilang. Tapi gue jadi yakin, sepertinya rahim gue sama seperti gue, sensian. Jadi, gue kaga boleh macem-macem nih romannya.

Lalu, gue pun stop sama sekali minum kopi, minum teh juga ragu. Tapi kemaren sempet minum thai tea sepertinya tidak apa-apa. 

Lalu, hari-hari gue menjadi banyak meleyotnya, apalagi hari-hari tiada matahari, musim ujan gini. Dahlah, mood gue terobang ambing tanpa ada obatnya :<
Kemarenan sempet tiga hari gue sensian aje, mempermasalahkan hal-hal sepelw. Lalu, di hari ke empat, matahari bersinar cerah dan gue menjadi happy kembali :v ngok. Aneh banget gasiii.

Lalu gue mencari tahu bahwa matahari bisa membuat tubuh menghasilkan serotonin yang baik untuk mood. Bah. Beneran rupanya. Lalu apakabar wanita di kutub utara, apakah mereka marah-marah teruss sepanjang tahun? :v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen dong dong

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.