Sabtu, 16 April 2022

ngapain hari ini (part 15)?


Helow diriku yang masi idup! Hari ini hari yang cerah dengan matahari yang gembira ria. Lalu mungkin gue mau cerita tentang pribadi gue yang makin ke sini makin suka absurd.

Ceritanya kemaren ternyata ada pihak yanh kurang senang dengan kata-kata gue di grup whatsapp. Namun sudah gue datangi orangnya langsung pagi ini dan masalah sudah clear.

You know, terkadang bahasa di chatting itu bisa dibaca dengan nada yang berbeda. Bisa jadi si pengirim menulis dengan nada santai, dan si pembaca justru membacanya dengan nada marah-marah. Semua kesalah pahaman mungkin sekali terjadi dalam tulisan di dunia maya.

Dan ini tentang gue, pribadi gue, yang sering ngerror ketika online. Entah mengapa, ini memang beberapa kali terjadi. Gue di dunia nyata adalah orang yang terlihat ceria dan kadang melucu, tapi entah mengapa, sosok gue di grup chatting seringkali jadi orang yang menyebalkan. Entah komentar gue, pendapat gue, yang sering kali memancing emosi orang. Kenapa ya kok gue jadi berubah??

Mungkin ini terkait dengan respon gue. Jika di dunia nyata, respon gue lebih spontan dan apa adanya, jika di dunia online, respon itu gak serta merta spontan, gue bisa berpikir lebih dalam dan panjang, sehingga menghasilkan kata-kata yang tersusun secara begitu terencana untuk membuat orang jadi sebal. Uhh mengapa gue begini?

Entahlah, mungkin sifat asli gue suka begitu ya, naluri nyari ribut.

Lalu, gue mau cerita bahwa gue punya cara tersendiri untuk mengatasi marah. Apakah ini tips jitu atau malah tips ngablu?

Jadi, gue kalau marah, gue akan ngomong sendiri. Entah itu sedang menyetrika atau sedang mencuci piring. Gue berkata-kata seperti sedang meluapkan kemarahan, sedang berandai-andai sedang memaki-maki. Dan setelah itu, pikiran gue cerah kembali, seperti benar-benar sudah marah-marah.

Aneh memang, tapi sejauh ini berhasil membuat gue tetap waras 🏋️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen dong dong

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.