Jadi, ketika hujan datang saat pulang sekolah, gue hanya bisa menunggu hingga reda. Tapi beda cerita jika gue benar-benar ingin segera pulang, ingin kencing misalnya, gue akan terobos hujan itu sampai ke rumah. Maklum, gue sangat ogah kencing di sekolah. Akan gue tahan sampai pulang sekolah.
Lalu suatu hal yang penting terjadi, gue punya sepatu baru. Sebuah sepatu bermerk, yang sebelumnya gue enggak pernah punya. Merknya Nevada, seperti yang kebanyakan teman gue punya. Akhirnya gue enggak malu dengan sepatu butut gue sebelumnya. Dan sepatu itu gue pakai setiap hari.
Lalu hari itu hujan. Gue kebelet pipis. Gue berusaha bertahan hingga hujan agak reda. Tapi nggak bisa. Gue mau pipis dan mau nerobos hujan ini sekarang. Namun gimana nasib sepatu gue nantinya. Kalau basah di sore begini, besok nggak akan kering. Masa gue besok harus ke sekolah dengan sepatu basah?
Dan yang diharapkan pembaca pun terjadi, gue akhirnya menembus hujan deras itu dengan berlari, dengan harapan sepatu gue nggak akan kehujanan. Sebetulnya gue bisa aja nyeker dan menyimpan sepatu di dalam tas. Tapi enggak, gue adalah cewek keren, nggak mungkin nyeker.
Tergesa-gesa gue menempuh jalan 200 meter itu. Hingga akhirnya sampai di depan rumah, gue tergesa membuka pagar. Gue udah kebelet kencing banget. Tapi.. tapi.. kunci rumah gue mana? Gue perlu ngubek-ngubek isi tas gue untuk menemukannya. Lalu... gue kencing di tempat. Yeah. Lega. Dan... sepatu keren gue itu kena kencing gue.
Itulah hari naas dalam hidupku. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen dong dong
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.