Hari ini hujan. Gue kurang suka hujan, kalau memang nggak
boleh disebut benci. Gue lebih suka matahari. Entah sejak kapan. Seinget gue,
saat remaja, kebalikannya. Saat itu gue suka banget hujan dan nggak suka matahari.
Namun, akhirnya gue terkalahkan oleh hormon tubuh gue sendiri. Di saat umur
tiga puluhan ini, gue lebih membutuhkan energi matahari agar serotonin naik dan
membuat perasaan lebih baik. Hujan justru membuat perasaan gue jadi buruk. Beneran.
Seperti pagi ini.
Gue sebetulnya mau nulis apa ya. Hanya rasanya tempat gue
menulis kurang pewe. Atau mungkin kursinya kerendahan. Oke, udah gue tambah
bantal. Dan lalu gue mau nulis apa ya?
Mungkin gue akan mulai membicarakan tentang karir menulis
gue, kalau memang terlalu malu untuk disebut hobi. Jadi, sudah sampai mana? Apanya?
Novel tamat terakhir gue adalah Dikejar-kejar Badboy. Dan lo
tahu, itu adalah bulan juli 2021, dan sekarang adalah Juli 2022. Apa gue perlu
merayakan ultah novel gue itu? Sekalian merayakan setahun untuk nggak ngapa-ngapain.
Kenapa ya, gue hobi banget mengatakan diri gue enggak
ngapa-ngapain? Ya, kalau memang bisa disebut hobi. Gue suka menempatkan diri
gue di pojok kesedihan, agar orang-orang kasihan. Huh. Hobi banget emang. Ya,
gue nggak betulan nggak ngapa-ngapain sih, gue nyuci, nyebokin, masak, rebahan,
kalau memang itu semua bisa dibilang pekerjaan. Ya, gue ada kegiatan. Entah mengapa
gue selalu memasukkan itu ke kategori ‘Nggak ngapa-ngapain’. Mungkin bagi gue,
kegiatan tersebut tidak bergengsi, sehingga nggak masuk hitungan.
Yang masuk dalam hitungan gue adalah : membaca, menulis,
menghasilkan duit. Selain dari itu, gue akan bilang ‘Nggak ngapa-ngapain’.
Pernah gue tanya ke suami gue apakah dia pernah jenuh dengan
pekerjaannya. Lalu secara tidak terduga dia bilang TIDAK. What??? Kok bisa. Dia
bilang tiap hari banyak hal baru, mungkin tantangan baru, dalam pekerjaannya,
jadi dia nggak pernah jenuh.
OKE.
Lalu mengapa hanya gue yang harus jenuh. Mengapa harus gue
yang terdiam sendirian tanpa teman, mengobrol dengan hape dan sesekali tertawa
dengan disney hotstar? Kenapa hanya gue yang begini? Kenapa hidup dia ASIK-ASIK
AJA??? WOY.
Begitulah berumah tangga. Terkadang kita sibuk dengan
membanding-bandingkan nasib. Membandingan peran siapa yang lebih berat. Padahal
tujuan kita adalah pahala, untuk ke surga. Berlomba-lomba untuk meraih lebih
banyak kebaikan. Itulah tujuan berumah tangga.
Tapi sayang gue sekarang bukan lagi dalam mode solehah. JADIIII
GUE SEKARANG LAGI MAU MENEGASKAN KEMBALIIII… KENAPAAAA GUEEE DOANGG YANG JENUHHHH
WOYYYYYY.
Kayaknya gue butuh kiranti 1 krat. Gue mau mabok-mabokkan
kiranti, kalau memang soju belum halal.
Bersyukur bo, bersyukur.
OKE.
Inget bo, inget, klo masuk surga nanti bisa request
Jungkook.
OKEEE!!!!!!!!!!
*SEBUAH MOTIVASI RUTIN*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen dong dong
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.